Beranda | Artikel
Memohon Perlindungan Ketika Masuk Masjid
10 jam lalu

Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Zaen

Memohon Perlindungan Ketika Masuk Masjid ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Doa dan Dzikir yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 9 Al-Muharram 1446 H / 15 Juli 2024 M.

Kajian Tentang Memohon Perlindungan Ketika Masuk Masjid

Kita kembali mengkaji fikih doa dan zikir. Kali ini nomor serial 217 akan menyelesaikan tema doa masuk masjid bagian yang kedua.

Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengajarkan beberapa redaksi doa masuk masjid. Jadi doa masuk masjid itu tidak hanya satu, tapi ada beberapa macam redaksi doa masuk masjid. Pada pertemuan yang lalu kita sudah membahas salah satu dari redaksi doa itu.

Mungkin doa ini belum terlalu familiar buat sebagian dari kita, yaitu doa yang berbunyi,

 أعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ.

“Aku memohon perlindungan kepada Allah yang Maha Besar, dengan wajah Allah yang mulia, dengan kekuasaan Allah yang Maha Awal, dari setan yang terkutuk.”

Landasan doa

Landasan doa ini adalah sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan menurut Imam An-Nawawi sanadnya baik (jayid), dan kata Syaikh Albani hadits ini shahih. Dari seorang sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang bernama Abdullah bin Amr Radhiyallahu ‘Anhuma, beliau menuturkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kalau masuk masjid biasa membaca doa ini,

 أعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ.

Seorang yang membaca doa ini saat masuk masjid, maka setan akan berkata, ‘Orang ini dijaga oleh Allah dariku sepanjang hari.`” (HR. Abu Dawud)

Berarti setan tidak bisa menggoda, mencelakakan, atau menyesatkan orang ini sepanjang hari. Tentu ini menguntungkan sekali!

Coba perhatikan sekarang kita masuk ke kandungannya. Kalau kita perhatikan, doa ini diawali dengan “A’udzubillah,” yang artinya aku berlindung kepada Allah. Ini namanya isti’adah atau ta’awudz, seperti ketika orang mau membaca Al-Qur’an dengan mengucapkan “A’udzu billahi minasysyaitanir rajim.”

Padahal kita bukan mau masuk tempat angker, tapi kita mau masuk masjid. Ta’awudz itu biasanya untuk tempat yang wingit (angker), yang banyak setannya, seperti masuk kamar mandi atau WC.

Lihat: Doa masuk Toilet

Mari kita perhatikan apa yang dijelaskan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam hadits berikut ini. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam An-Nasa’i dan sanadnya dinilai hasan oleh Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani dan menurut Syaikh Albani hadits ini shahih, nabi kita Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,

إِنَّ الشَّيْطَانَ قَعَدَ لِابْنِ آدَمَ بِأَطْرُقِهِ

“Sungguh, setan itu selalu duduk mengintai anak Adam di semua jalan.” (HR. An-Nasa’i)

Maksudnya semua jalan itu adalah jalan kebaikan dan jalan keburukan. Kalau orang mau melakukan kebaikan, setan mengintai untuk menghalangi. Kalau orang mau melakukan keburukan, setan juga mengintai untuk menyemangati.

Bagaimana kandungan doa ini? Mari download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/54289-memohon-perlindungan-ketika-masuk-masjid/